Kamis, 04 Juli 2013

Ber ISLAM secara kaffah ( dalam sebuah tantangan)

Mungkin kita adalah seorang muslim, 
Mungkin identitas KTP kita adalah seorang islam,
Mungkin kita hidup dalam lingkungan islam,
Mungkin kita adalah ummat islam

Tapi yang menjadi pertanyaan adalah  apakah selama ini kita betul-betul islam dalam artian yang sebenarnya ? islam bukan  pengakuan semata, islam bukan identitas semata, islam bukan hanya jawaban ketika anda ditanya tentang agama anda  tapi sebenarnya islam adalah karakter yang harus betul-betul ada dalam jiwa seorang muslim.

selama ini saya bertanya dalam diri saya dan menantang diri saya sendiri untuk menjadikan islam sebagai karakter, bukan hal yang mudah kawan, di zaman yang penuh dengan fitnah, penuh dengan nafsu dunia, penuh dengan berbagai macam arah yang membuat kita seakan menjadikan islam hanya sebagai identitas semata.

kadang saya menantang diri saya untuk berpenampilan layaknya pemuda-pemuda masjid.
kau tahu bahwa dibalik semua itu mereka adalah pemuda yang mampu menutup mata dan pikiran mereka dari berpenampilan hedonis yang lagi TREND, yang mungkin kamu anggap pakaian anak muda modern jaman sekarang, 
                tahukah kamu ? mereka mempunyai konsep modernitas dalam pikiran mereka sendiri yang mereka jadikan model adalah Muhammad panglima tuhan di bumi, sang jendral Pembawa kebenaran.

musik, pacaran, gitar, rokok, riba, ghibah, pakaian ketat, dan gambar2 X

Coba pikir baik-baik kata-kata diatas hampir semuanya adalah hal yang biasa sekarang, dan tanya hatimu yang paling dalam kawan, apakah semua itu pernah kamu lakukan ?

 jika iya seberapa banyak?
 jika iya seberapa lama kita melakukannya?

Jangan berpikir saya sedang menceramahimu kawan, saya justru sedang menanyai diri saya sendiri. yang jadi pertanyaan bisakah saya, kita dan semua muslim berislam secara kaffah yang mana aturan yang jelas tidak disamar-samarkan dan aturan-aturan tuhan tidak di gelap-gelapkan oleh nafsu kita ???

kau tahu kawan apa yang membuatku tiba-tiba berpikir seperti ini ?
karena disudut sana ada seorang muslimah yang hidup seperti kita, hidup diantara fitnah dunia, hidup diantara godaan modernitas, hidup diatas lubang-lubang hedonisme. tapi ia mampu membutakan dirinya dari hal yang ia anggap tak lebih dari sampah-sampah dunia.

kawan doakan biar aku mampu berislam secara kaffah dan membutakan diriku dari sampah-sampah dunia.
walaupun itu sulit. saya, anda dan siapapun bisa memulai dengan satu langkah, terserah mau melangkah dari mana kawan. MARI KITA JALAN...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar