Sabtu, 06 Juli 2013

Allahu masallli ala muhammad wa ala ali sayyidina muhhammad

                              ASSALAMU ALAIKUMWARAHMATULLAHIWABARAKATUH

Salam dan salawat kepada Baginda rasul Muhammad SAW yang mendapatkan Cahaya, Cinta dan kasih sayang ILAHI dalam dirinya dan kemudian memantulkannya keseluruh penjuru bumi.

SANG PEMIMPIN, SANG REVOLUSIONER, pembawa panji-panji ilahi di muka bumi, hingga sekarang panji-panji tersebut masih kokoh dalam persaudaraan muslim,
masih kokoh dalam pondasi iman,
dan masih kokoh dalam tegaknya islam hingga akhir zaman.

tidak ada  masa yang paling beruntung selain daripada masa rasululah masih hidup, dimana setiap sahabat dapat melihat wajah rasululah, senyum rasululah dan bagaimana ia menyampaikan islam dengan cintanya dan kepemimpinannya.

kawan pernahkah  kamu berpikir untuk bertemu rasululah ?
pernahkan kamu bermimpi untuk melihat senyumnya ?
pernahkah kamu berhayal untuk mencium tangannya ?

jika tidak maka bermimpilah.
jika tidak maka berkhayallah.
semoga mimpi dan khayalanmu dapat terwujud di hari esok.
akan ada saat nanti dimana seluruh ummat islam berdiri dan menunggu rasululah dipadang mahsyar untuk mendapatkan syafaatnya mendapatkan pertolongan rasululah dengan izin ILAHI agar kita dapat terbebas dari murkanya ALLAH.

kawan maukah kau saya ajak bertemu dengan MUHAMMAD ? saya bukan siapa-siapa kawan, saya masih mengandalkan imajinasi yang ada dalam kedua otak kita, imajinasi yang dapat menembus ruang dan waktu, imajinasi yang tak bisa dibatasi.

kau masih ingat kan ? tulisanku yang sebelumnya yang membawamu melangkahi perjalanan masa lalu dan masa yang akan datang ? mari kita berangkat ke ribuan tahun yang lalu untuk melihat Muhammad.

tapi sebelum itu saya ingin bertanya, sebelum bertemu dengan muhammad saya ingin bertanya kepada diri kita berdua, apakah kita pantas bertemu dengannya ? saya malu kawan, saya malu jika bertemu dengan muhammad dengan jiwa yang tidak bersih, saya malu jika tuhan memperlihatkan semua dosa-dosaku padanya. selama ini hanya saya dan tuhan yang tahu dosa dan tikah lakuku kawan bagaimana dengan dirimu?

jika dirimu juga merasa seperti itu, sebelum berangkat mari kiita bersihkan diri kita karena nampaknya Muhammad juga sedang menunggu kita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar